Pendahuluan
Pada dunia trading forex, salah satunya cara yang kerap dipakai oleh trader guna menganalisis kapasitas gerakan harga merupakan lewat skema candlestick. Skema ini memberinya lukisan visual yang bisa menolong trader buat memastikan yang lebih bagus pada waktu yang cenderung singkat. Tidak sekedar cuma gambar atau lambang, skema candlestick punya kandungan data penting perihal gerakan harga dan psikologi pasar.
Di artikel berikut, kita bakal mengulas siasat trading berdasar skema candlestick, yang bisa menolong Anda mengoptimalkan kesempatan di pasar forex. Kami akan juga membahas beberapa tipe skema candlestick, bagaimanakah cara mengenal skema itu, dan trik manfaatkan skema candlestick dalam trik trading yang efektif. Silakan kita awali!
Apa Itu Skema Candlestick?
Skema candlestick yakni representasi grafis dari gerakan harga satu pasangan mata uang dalam fase khusus. Tiap-tiap candlestick memperlihatkan empat harga penting: harga pembukaan, harga penutupan, harga paling tinggi, dan harga paling rendah dalam fase itu.
Biasanya, candlestick terdiri dalam dua sisi penting:
Bodi: Anggota tubuh yang berisi warna (hijau atau merah) yang memperlihatkan gerakan harga di antara pembukaan serta penutupan.

Wick (Shadow): Garis tipis di atas serta bawah bodi yang memperlihatkan harga paling tinggi serta sangat rendah yang terdaftar dalam era itu.

Skema candlestick ini dipakai untuk menolong trader menganalisis pengubahan trend serta kemampuan pembalikan arah pasar.
Kenapa Skema Candlestick Penting pada Trading Forex?
Skema candlestick berikan anjuran yang pasti berkaitan hati pasar di saat itu, adakah kemampuan membeli (bullish) atau jual (bearish). Dengan mencermati pola-pola ini, orang trader bisa memperkirakan arah gerakan harga lebih tepat.
Berlainan dengan tanda teknikal yang memakai data monumental dan rumus penghitungan matematis, skema candlestick lebih terdapat sifat visual serta secara langsung menggambarkan hubungan di antara konsumen serta penjual di pasar. Ini membuat lebih gampang dimengerti, terpenting buat trader pemula.
Macam-Jenis Skema Candlestick yang Paling Kerap Dipakai
Tersebut merupakan sejumlah skema candlestick yang kerap dipakai dalam trading forex:

1. Skema Bullish Engulfing
2. 
   

Skema Bullish Engulfing berlangsung sewaktu sebuah candlestick kecil yang bearish (merah) seutuhnya tertutup oleh candlestick bullish (hijau) yang makin lebih besar. Skema ini membuktikan terdapatnya kapasitas pembalikan harga dari menurun menjadi naik. Ini yaitu tanda jika penekanan membeli mulai kuasai pasar.

Trik Trading:
Saat skema Bullish Engulfing terjadi di ruang dukungan, ini dapat jadi tanda untuk buka posisi buy (long).

Pastini volume perdagangan memberikan dukungan gerakan harga ini guna mempertingkat ketepatan prakiraan.

1. Skema Bearish Engulfing
2. 
   

Kebalikannya dari Bullish Engulfing, skema Bearish Engulfing tercipta waktu suatu candlestick bullish (hijau) tertutup oleh candlestick bearish (merah) yang makin lebih besar. Skema ini kebanyakan berarti jika mode naik mulai kehilangan kesempatan baik serta harga condong akan turun.

Kiat Trading:
Sewaktu skema Bearish Engulfing tercipta di ruang resistance, ini dapat menjadi isyarat guna buka posisi sell (short).

Simak verifikasi dari sinyal teknikal lain seperti RSI atau MACD buat meyakinkan kalau trend turun tengah mulai.

1. Skema Doji
2. 
   

Skema Doji terwujud sewaktu harga pembukaan dan penutupan ada di tingkat yang serupa atau sangatlah dekat, hasilkan candlestick dengan bodi yang paling kecil. Skema ini perlihatkan ketidakjelasan pasar serta kerap menjadi tanda pembalikan arah.

Trik Trading:
Doji dituruti {} candlestick besar (bullish atau bearish) menjadi verifikasi kalau harga bakal bergerak mengarah tertentu.

Doji di ruangan dukungan atau resistance sering memperlihatkan kapasitas pembalikan harga.

1. Skema Hammer serta Inverted Hammer
2. 
   

Skema Hammer dan Inverted Hammer sebagai skema candlestick yang mempunyai bodi kecil serta wick panjang di bawah atau di atasnya, masing-masing membuktikan kekuatan pembalikan arah. Skema Hammer berlangsung di trend turun, dan Inverted Hammer berlangsung pada trend naik.

Trik Trading:
Hammer yang berada di tempat dukungan bisa jadi tanda pembalikan harga ke atas (buy).

Inverted Hammer yang ada di ruang resistance bisa jadi signal pembalikan harga ke bawah (sell).

1. Skema Tembakan Star
2. 
   

Skema Tembakan Star yaitu kesebalikan dari skema Inverted Hammer serta memperlihatkan kekuatan pembalikan bearish. Skema ini mempunyai bodi kecil dengan wick panjang di atas dan sekurang-kurangnya atau mungkin tidak ada wick di bawah bodi. Umumnya muncul dalam mode naik dan berarti terjadinya kemungkinan pembalikan menuju turun.

Kiat Trading:
Tembakan Star yang ada di ruang resistance jadi isyarat buat buka posisi sell (short).

Nanti verifikasi dari candlestick seterusnya untuk pastikan kalau pasar akan kembali arah.

Gunakan Skema Candlestick dalam Trick Trading Forex
Guna memakai skema candlestick dengan efektif, Anda butuh memadukannya dengan sinyal teknikal yang lain, seperti RSI, MACD, atau moving averages, manfaat meyakinkan jika tanda yang dibuat semakin kuat dan bisa dihandalkan.
Di bawah ini adalah langkah-langkah yang bisa Anda ikutinya dalam memanfaatkan skema candlestick dalam kiat trading forex:

1. Tentukan Timeframe yang Pas
2. 
   

Skema candlestick bisa terjadi pada pelbagai timeframe, tapi skema pada timeframe yang semakin lebih besar condong lebih presisi. Buat mendapat isyarat yang semakin lebih kuat, trader sering memakai timeframe harian (daily) atau empat jam (H4).

1. Perhatikan Verifikasi Volume
2. 
   

Volume perdagangan yakni bagian penting pada trading memanfaatkan skema candlestick. Volume yang lebih besar saat skema candlestick terbuat memberi verifikasi kalau gerakan harga itu dibantu oleh kemampuan pasar yang cukup.

1. Memakai Dukungan dan Resistance
2. 
   

Skema candlestick yang terbuat disekitaran tingkat dukungan atau resistance punyai kemungkinan bertambah tinggi buat hasilkan pembalikan harga yang berarti. analisa forex harian paling akurat level-level ini saat sebelum mulai trading.

1. Mengimplementasikan Management Efek negatif
2. 
   

Seperti dalam trik trading yang lain, management resiko sangat perlu dalam trading memakai skema candlestick. Tetapkan setop loss dan take keuntungan di tiap posisi membuat perlindungan modal dan pastikan keuntungan yang konstan.

Keuntungan Memakai Kiat Skema Candlestick dalam Trading Forex
Simpel Dimengerti: Skema candlestick memberinya deskripsi visual yang pasti terkait psikologi pasar, maka ringan dimengerti oleh trader pemula sekalinya.

Efektif dalam Memastikan Pembalikan Harga: Pola-pola spesifik, seperti Bullish Engulfing atau Doji, sering jadi signal pembalikan yang tepat.

Menolong Mengenali Mode Baru: Skema candlestick bisa menolong trader guna mengenali awal mula dari suatu trend anyar, baik itu mode naik (bullish) atau trend turun (bearish).

Ikhtisar
Taktik trading menurut skema candlestick yaitu satu diantara tehnik yang efektif dan sering digunakan oleh trader forex untuk menganalisis gerakan harga. Dengan pahami pelbagai skema candlestick serta memadukannya dengan sinyal teknikal yang lain, Anda bisa bikin putusan trading yang tambah cocok serta beri keuntungan.
Tapi, seperti dengan semua trick trading yang lain, penting terus untuk mengaplikasikan management dampak negatif yang bagus serta tidak tergantung semuanya pada skema candlestick tiada verifikasi seterusnya. Apabila Anda anyar mengawali trading forex, pastini guna latihan lebih dulu di account demonstrasi sebelumnya mulai trading dengan dana riel.
Dengan pengalaman dan pengetahuan yang cukup mengenai skema candlestick, Anda bisa mempertingkat kemungkinan sukses di pasar forex . Sehingga, teruslah belajar, latihan, serta rasakan perjalanan trading Anda!